Takdir Mubram: Pengertian, Contoh, dan Hikmah Mengimaninya dalam Islam

Dalam ajaran Islam, takdir merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Takdir terbagi menjadi dua jenis, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq. Takdir mubram adalah ketetapan mutlak dari Allah SWT yang tidak dapat diubah oleh manusia, sementara takdir muallaq masih dapat dipengaruhi oleh usaha dan doa. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang takdir mubram, mulai dari pengertian, dalil, contoh, hingga hikmah mengimaninya.

Pengertian Takdir Mubram

Takdir mubram berasal dari kata bahasa Arab “mubram” yang berarti sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat dielakkan. Secara istilah, takdir mubram adalah ketetapan Allah SWT yang bersifat mutlak dan tidak dapat diubah oleh manusia, baik melalui usaha, doa, maupun ikhtiar.

Allah SWT telah menetapkan takdir mubram sejak zaman azali (sebelum penciptaan alam semesta) dan tercatat dalam Lauh Mahfuz. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

“Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.” (QS. Ar-Ra’d: 8)

Takdir mubram mencerminkan kekuasaan Allah sebagai pencipta dan pengatur alam semesta. Manusia hanya bisa menerima dan berserah diri kepada ketetapan-Nya.

Dalil tentang Takdir Mubram

Beberapa dalil Al-Qur’an dan Hadits yang menjelaskan tentang takdir mubram antara lain:

1. QS. An-Nisa ayat 78:“Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kukuh.”
   Ayat ini menegaskan bahwa kematian adalah takdir mubram yang tidak bisa dihindari.
2. QS. Al-A’raf ayat 34:“Dan setiap umat mempunyai ajal (waktu kematian). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”
3. Hadits Riwayat Muslim:
   Rasulullah SAW bersabda:“Allah telah menetapkan takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”

Dalil-dalil di atas menunjukkan bahwa takdir mubram adalah ketentuan Allah yang bersifat final dan tidak bisa diubah.

Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan

Berikut beberapa contoh takdir mubram yang sering dijumpai dalam kehidupan manusia:

1. Kematian
   Waktu dan cara kematian seseorang telah ditetapkan oleh Allah. Tidak ada yang bisa mengetahui atau mengubahnya.
2. Kelahiran
   Siapa orang tua kita, tempat dan waktu kelahiran, serta jenis kelamin adalah ketetapan Allah yang tidak bisa dipilih oleh manusia.
3. Jodoh
   Pasangan hidup seseorang telah ditentukan oleh Allah, meskipun manusia diberi kebebasan untuk memilih.
4. Hari Kiamat
   Kapan terjadinya hari kiamat adalah rahasia Allah dan tidak bisa diprediksi oleh siapapun.
5. Bencana Alam
   Peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus, atau tsunami adalah bagian dari takdir mubram yang tidak bisa dicegah.

Perbedaan Takdir Mubram dan Takdir Muallaq

Berikut perbedaan mendasar antara takdir mubram dan takdir muallaq:

Aspek	Takdir Mubram	Takdir Muallaq
Sifat	Mutlak, tidak bisa diubah	Bergantung pada usaha dan doa manusia
Contoh	Kematian, kelahiran, jodoh	Rezeki, kesehatan, kesuksesan
Peran Manusia	Hanya bisa menerima	Bisa berusaha dan berdoa

Hikmah Mengimani Takdir Mubram

Mengimani takdir mubram memiliki banyak hikmah dalam kehidupan, antara lain:

1. Meningkatkan Ketakwaan
   Meyakini takdir mubram membuat manusia lebih dekat kepada Allah dan selalu bersyukur atas segala ketetapan-Nya.
2. Menumbuhkan Sikap Sabar
   Ketika menghadapi musibah, manusia akan lebih sabar karena menyadari bahwa semua telah ditentukan oleh Allah.
3. Menghindari Sifat Sombong
   Manusia menyadari bahwa segala sesuatu di luar kendalinya, sehingga tidak akan sombong atas pencapaiannya.
4. Memberikan Ketenangan Jiwa
   Dengan beriman kepada takdir, hati menjadi tenang karena yakin bahwa Allah selalu memiliki rencana terbaik.
5. Mendorong untuk Selalu Berusaha
   Meski takdir mubram tidak bisa diubah, manusia tetap dituntut untuk berikhtiar dalam hal-hal yang bisa diusahakan (takdir muallaq).

Kesimpulan

Takdir mubram adalah ketetapan mutlak Allah SWT yang tidak bisa diubah oleh manusia. Contohnya seperti kematian, kelahiran, dan jodoh. Mengimani takdir mubram merupakan bagian dari keimanan seorang muslim dan memiliki banyak hikmah, seperti meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan ketenangan jiwa. Meski begitu, manusia tetap harus berusaha dan berdoa dalam hal-hal yang masih bisa diubah (takdir muallaq).

Dengan memahami takdir mubram, kita belajar untuk berserah diri kepada Allah, bersyukur atas nikmat-Nya, dan tidak putus asa dalam menghadapi ujian hidup. Wallahu a’lam bish-shawab.

Referensi:

• Al-Qur’an dan Hadits
• Buku Pendidikan Agama Islam
• Artikel dari NU Online, Detik, dan sumber terpercaya lainnya.